Ratusan Mahasiswa dan Dosen Geruduk DPRD Lampung, Singgung Nadiem Makarim Agar Mundur dari Menteri

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kantor DPRD Provinsi Lampung kembali digeruduk ratusan mahasiswa dan dosen yang tergabung dalam Asosiasi perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).

Koordinator lapangan (korlap) APTISI Wilayah II-B Lampung Muprihan Thaib mengatakan ada empat tuntutan yang dibawakan dalam aksi ini. 

Adapun empat tuntutan itu pertama meminta kepada wakil rakyat untuk membubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM PT ) yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim.

 "Di dalam LAM PT itu memiliki unsur bisnis, kami dari PTS sangat diberatkan dengan biaya yang ditetapkan oleh LAM PT," katanya, Selasa (27/9). 

Kemudian tuntutan yang kedua, pihaknya berharap pemerintah menghapus penerimaan mahasiswa jalur mandiri oleh PTN karena pihaknya merasa bahwa sebagai perguruan tinggi swasta ini merasa dirugikan.

Tuntutan yang ketiga pihaknya meminta agar lembaga uji kompetensi dihapuskan, khususnya kategori kesehatan yang saat ini dikelola oleh lembaga swasta karena cukup memberatkan.

Tuntutan terakhir Undang-undang terkait proyek yang merugikan para pendidik, yakni dosen negeri akan disamakan dengan ASN.

Sementara bagi dosen swasta disamakan dengan tenaga kerja atau buruh.