Adab Berhubungan Suami Istri Agar Melahirkan Anak yang Baik, Pasangan Sah Wajib Tahu
lampung.jpnn.com, LAMPUNG - Agama Islam selalu mengajarkan hal yang baik kepada umatnya.
Termasuk juga adab berhubungan badan pasangan suami-istri.
Bagi seorang muslim, melakukan hubungan suami-istri mestinya tak hanya sekadar menjadi rutinitas melepas syahwat saja.
Namun lebih dari itu, ia harus menjadi sesuatu yang bernilai pahala di sisi Allah, mampu melahirkan keturunan yang baik, dan tidak mengganggu pihak lain.
Agar pernikahan lebih bernilai pahala, dan diharapkan melahirkan keturunan yang saleh, dianjurkan untuk memenuhi adab atau etika-etikanya.
Salah satunya seperti mengawalinya dengan basmalah dan doa, sebagaimana hadits Rasulullah yang menyatakan: seandainya seseorang hendak mendatangi istrinya dan membaca: Bismillahirrahmanirrahim, allahumma jannibnasy-sy-syaithana wa jannibisy-syaithana ma razaqtana.
Baca Juga:
Artinya: Dengan menyebut asma Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari turunan yang Engkau berikan kepada kami.
Maka jika di antara keduanya ditakdirkan lahir seorang anak, maka anak itu tidak akan diganggu oleh setan selamanya (HR al-Bukhari dan Muslim).
Bagi seorang muslim, melakukan hubungan suami-istri mestinya tak hanya sekadar menjadi rutinitas melepas syahwat. Namun harus menjadi pahala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News