Ratusan Kasus DBD di Bandar Lampung, Dinkes Berikan Tips Penanganannya
Ia pun meminta masyarakat langsung melaporkan ke puskesmas terdekat bila didapati di daerahnya kasus DBD, sehingga langsung ditangani.
"Laporan bisa dilakukan melalui lurah atau datang langsung ke puskesmas terdekat," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi 3M plus dengan menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan.
Kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
"Selain itu kita juga mengerahkan kader juru pemantau jentik (jumantik) di tiap puskesmas untuk memantau jentik nyamuk di lingkungan masyarakat," kata dia.
Ia menghimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Lingkungan yang bersih akan meminimalisir dan menghentikan perkembangbiakan nyamuk. Masyarakat juga bisa mendapatkan bubuk abate secara gratis di puskesmas terdekat untuk membubuhkan jentik nyamuk," katanya. (Antara/jpnn)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung mencatat sejak awal 2022 hingga pertengahan Juni 2022 kasus terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) mencapai 868
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News