Ternyata Pria Bisa Pura-pura Klimaks Saat Berhubungan Intim, Simak Ini Alasannya
lampung.jpnn.com, LAMPUNG - Tidak sedikit pasangan suami-istri (pasutri) terutama pria klimaks palsu saat bercinta.
Studi mendukung gagasan bahwa wanita melaporkan klimaks palsu lebih banyak daripada pria, tetapi jelas bahwa pertunjukan akting yang layak Oscar ini tidak terbatas pada wanita saja.
Apa kesepakatannya? Bagi pria dan wanita, memalsukan klimaks tampaknya terkait dengan pemecahan masalah hubungan, yaitu apa yang dirasakan seseorang selama dan setelah berhubungan seks.
Pria yang memalsukan klimaks melaporkan menggunakan kombinasi erangan, vokalisasi, dan perubahan gerakan fisik.
Mungkin ada beberapa alasan di balik tindakan tersebut.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Everydayhealth.com.
1. Bergegas dengan klimaks yang tertunda
Rata-rata, data menunjukkan bahwa pria cenderung membutuhkan waktu sekitar tujuh menit dari penetrasi hingga klimaks.
Jika seorang pria percaya bahwa dia terlalu lama, dia mungkin memutuskan yang terbaik adalah memalsukan klimaks dan mengakhiri hubungan seksual.
Tidak sedikit pasangan suami-istri (pasutri) terutama pria klimaks palsu saat bercinta. Studi mendukung gagasan bahwa wanita lebih banyak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News