Waspada, Ini Penyakit Mematikan, Pemerintah Harus Mengeluarkan Dana Triliunan Rupiah untuk Pengendaliannya

Jumat, 25 Maret 2022 – 10:12 WIB
Waspada, Ini Penyakit Mematikan, Pemerintah Harus Mengeluarkan Dana Triliunan Rupiah untuk Pengendaliannya - JPNN.com Lampung
Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

lampung.jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengabarkan bahwa penderita penyakit tuberkolosis (TBC) bisa menyebabkan kematian dan menyebabkan persoalan ekonomi.

Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia harus mengeluarkan dana sekitar USD 515 juta atau setara Rp 7,3 triliun untuk melawan tuberkolosis.

"Kasus tuberkolosis bukan hanya berdampak ke kesehatan, tetapi juga pada permasalahan ekonomi yang besar bagi negara," kata dia dilansir dari JPNN.com, Jumat (25/3).

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Didik Budijanto kasus tuberkolosis mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Kasus terkonfirmasi TBC sebanyak 473.006 orang, sedangkan yang diobati sebanyak 402.502 orang. Sementara itu, pada 2020, kasus terkonfirmasi tuberkolosis sebanyak 393.323 orang, sedangkan yang diobati 362.418 orang.

Daerah dengan kasus tuberkolosis paling banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Sebenarnya TBC biasanya ada di daerah yang padat, daerah kumuh, dan daerah yang PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)-nya kurang, di situ potensi penularan tuberkolosisnya tinggi," kata dia.

Menurut Kemenkes, setiap jam ada sekitar 11 orang di Indonesia meninggal dunia akibat tuberkolosis.

Kemenkes mengabarkan bahwa penderita penyakit tuberkolosis menyebabkan kematian dan menyebabkan ekonomi, untuk menanggulangi butuh Rp7,3 triliun untuk melaw
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia