Serap Aspirasi Pedemo, Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Tuntutan Mahasiswa
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunidi didampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugianto mengajak diskusi ribuan mahasiswa dan peserta aksi di gerbang Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung.
Dalam diskusinya Mingrum Gumay dan Arinal Djunaidi sepakat mendukung segala aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi demonstrasi.
Dia membacakan surat pernyataan sikap bawah Gubernur Lampung dan ketua DPRD Provinsi Lampung menolak dengan tegas kenaikan harga BBM, menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, wujudkan reforma agraria sejari.
Kemudian pihaknya juga menyatakan sikap agar pemerintah pusat cabut UU Cipta Kerja, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, wujudkan pendidikan gratis dan demokratis, sahkan RUU TPKA, hentikan kriminalitas dan represifitas terhadap gerakan rakyat sepanjang itu bukan tindak pidana.
Dalam penyampaian saat diskusi, Gubernur Arinal juga mengatakan bahwa posisi saat ini ada beberapa poin yang sudah dilakukan terkait harga BBM.
Menurutnya, kenikan harga minyak goreng dan BBM merupakan kebijakan pemerintah pusat. Sehingga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sampai ke tingkat desa hanya mengikuti saja.
"Soal harga BBM tergantung perkembangan dunia, jangan dikira situasi Rusia dan Ukraina tidak berdampak pada Indonesia tak terkecuali juga Lampung," katanya.
Menurut Arinal yang membuat harga minyak goreng naik bukanlah pemrintah, tetapi memang ada oknum penimbun minyak goreng itu.
surat pernyataan sikap bawah Gubernur Lampung dan ketua DPRD Provinsi Lampung menolak dengan tegas kenaikan harga BBM, menjamin stabilitas harga kebutuhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News