Kisah Pilu Para Korban Pascakebakaran Dahsyat di Bandar Lampung

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pascakebakaran hebat yang menghanguskan 24 bedeng, Kelurahan Kota Karang Raya, Teluk Betung Timur (TBT), Bandar Lampung pada Rabu (6/7) sekitar pukul 21.00 WIB, mengisahkan cerita duka bagi para korban.
Salah satu korban Lamini (65) mengatakan saat itu dirinya tidak ada di dalam bedeng.
Sehingga, dia tidak mengetahui persis bagaimana peristiwa tersebut.
"Saya lagi momong cucu, waktu saya lihat api sudah besar," katanya saat diwawancarai di TKP, Kamis (7/7).
Dia mengaku tidak ada barang yang bisa diselamatkan, kecuali KK dan KTP serta baju di badan yang bisa diamankan.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya sudah 35 tahun tinggal di bedeng tersebut.
Saat ini, Lamini terpaksa menumpang di rumah salah satu kerabatnya.
"Saya bersama dua anak tinggal di tempat kerabat untuk sementara waktu ini," ujarnya.
Kisah Pilu Para Korban Pasca Barang Berharganya Ludes Terbakar akibat dilahan sijago merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News