Ratusan Relawan Kemanusiaan dan Potensi SAR Bakal Mengikuti GNNR

"Kegiatan GNNR ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergitas guna menyiapkan segala upaya untuk meminimalisir bencana. Seperti diketahui, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan memiliki frekuensi kecelakaan dan bencana alam yang cukup tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2022, tercatat sebanyak 3.383 kejadian melanda tanah air yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem.
"Saat ini suatu kewajiban bagi kita semua untuk bersama-sama cepat tanggap selamatkan jiwa, membangun serta mengenal ekosistem dan potensi bencana sebagai dasar dalam menjaga keseimbangan alam bersama sukarelawan dan potensi SAR," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Forum Rescue dan Relawan Lampung, Deni Ribowo mengatakan untuk pertama kalinya Provinsi Lampung menjadi tuan rumah GNNR yang akan diikuti oleh 8 Provinsi.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi, solidaritas, serta memperkokoh relawan bencana yang ada di Lampung," ujarnya.
Kegiatan ini digelar oleh forum rescue dan relawan Lampung, bersama Basarnas, BPBD, Forum Relawan bencana Lampung, Polda Lampung, KOREM 043/Gatam, Pemprov, Brigif Marinir dan beberapa pihak yang terlibat aktif untuk mengikuti kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut, Brimob Polda Lampung menerjunkan 60 personil atau dua peleton untuk mensupport kegiatan ini. Harapannya dari kegiatan ini agar Lampung benar-benar siap dalam hal pencegahan dan penanganan bencana di Lampung.
"Karena, bencana bisa terjadi kapanpun, dimanapun. Potensi SAR dan relawan bencana harus siap kapan pun dan dimana pun," ungkapnya.
Ratusan sukarelawan kemanusiaan dan potensi SAR akan mengikuti Gathering Nusantara Relawan Rescue (GNNR) di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman Provinsi Lampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News