Pemprov Lampung Tingkatkan Produktivitas Kopi Robusta
lampung.jpnn.com, LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya terus meningkatkan produktivitas kopi robusta.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan bahwa saat ini harga kopi robusta meningkat dibandingkan tahun kemarin.
"Kopi saat ini harganya cukup baik sekitar Rp30 ribu per kilogram bahkan ada yang bisa lebih tinggi lagi. Jadi, ini bisa membantu petani menikmati hasil panennya," kata dia, dilansir Antara, Senin (26/6).
Dia menyampaikan saat ini ada program baru yaitu dengan mengintensifkan tanaman kopi yang awalnya hanya 1 hektare berisi sekitar 1.000-2.000 batang maksimal.
"Sekarang dirapatkan menjadi 4.000 batang per hektare dengan sistem pagar," ujarnya.
Dia menjelaskan produksi kopi robusta Lampung per tahun hanya berkisar 1,5-2 ton per hektare. Meski adapula petani yang mampu mencapai panen hingga 4 ton per hektare di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus.
"Produksi sekitar 1,5-2 ton per hektare, bahkan banyak yang lebih rendah lagi untuk daerah dataran rendah bisa hanya 0,7 ton per hektare. Oleh karena itu akan ditingkatkan terus produktivitas melalui intensifikasi tanaman ini," ucapnya.
Ia melanjutkan dalam meningkatkan produktivitas tanaman kopi jenis robusta, pemerintah daerah pun mendorong petani untuk melaksanakan penanaman dengan sistem multiple cropping.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya terus meningkatkan produktivitas kopi robusta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News