Pameran Ular di Pekan Raya Lampung Diminati Pengunjung

Fotografer pameran ular PRL 2023 Ragil mengatakan bahwa reptilia peliharaan itu sudah tidak bersisa lagi, sehingga sudah dimasukkan kategori hewan yang jinak.
"Jadi, enggak berbisa lagi. Sementara itu ular-ular tersebut bukan tangkapan liar, merupakan rawatan dari kecil, sehingga dipastikan aman dan bisa dipegang pengunjung," kata dia.
Dia menambahkan untuk berpose dengan reptilia peliharaan ini tidak ada tarif yang ditentukan. Sebab, dari panitia PRL pun tidak mematok biaya.
Pertunjukan ular jinak ini tidak hanya di Pekan Raya Lampung saja, tetapi para pengais rezeki itu juga hadir di tempat keramaian saat malam akhir pekan.
"Ada yang memberi Rp 10 sampai 20 ribu per orang. Kami terima karena memang tidak bertarif. Kami juga biasa di Bundaran Lungsir saat malam minggu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga pihak pameran ular mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Apindo. Diharapkan agar semakin besar dan terus berjaya.
"Terima kasih PRL karena kami bisa mengais rezeki di sini. Terima kasih Apindo semoga samakin berkibar nama besarnya dan terus berjaya," tutupnya. (mar10/jpnn)
Pameran ular di Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 banyak diminati pengunjung sekedar untuk berpose. Reptilia tidak berkaki itu begitu jinak.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News