Damkarmat Ungkap Penyebab Kebakaran 2 Kapal Nelayan di Bakauheni, Kerugian Hingga Ratusan Juta
lampung.jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan Rully Fikriansyah menyebut kebakaran dua kapal nelayan disebabkan korsleting mesin.
Kebakaran kapal nelayan itu terjadi di Dermaga Pelelangan Ikan Muara Pilu, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung pada Jumat sore.
Kebakaran kapal itu pada pukul 14.30 WIB, terlihat sejumlah warga dan tim petugas Damkar PT ASDP Bakauheni dan Damkarmat Lampung Selatan berjuang memadamkan kobaran api.
"Alhamdulillah untuk kebakaran kapal milik nelayan sudah berhasil dipadamkan, kedua kapal itu milik Bapak Sukaja dan Tahang," kata dia, dilansir Antara, Sabtu (23/12).
Dia mengaku, pihaknya sempat kesulitan mengatasi kebakaran kapal tersebut, karena kondisi di lokasi terdapat angin kencang serta kayu dan peralatan kapal yang mudah terbakar.
Dia menjelaskan, awal mula peristiwa kebakaran kapal tersebut terjadi akibat korsleting mesin dan kabel yang menimbulkan percikan api, sehingga menyambar solar atau bahan bakar minyak (BBM) di sekitarnya.
"Korban pemilik kapal atas nama Bapak Sukaja sedang memperbaiki mesin perahu, kemudian timbul percikan api dari mesin perahu dan kabel, yang menyambar solar BBM di sekitarnya dan menyebabkan kebakaran," katanya lagi.
Dari peristiwa itu, tim Damkarmat Lampung Selatan mendapatkan laporan terkait adanya kebakaran kapal pada pukul 15.15 WIB.
Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan Rully Fikriansyah menyebut kebakaran dua kapal nelayan disebabkan korsleting
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News