Cerita Sedih dari Calon Istri Lettu Marinir Muhammad yang Tewas Digranat KKB Papua
lampung.jpnn.com, PAPUA - Lettu Marinir Muhammad Iqbal yang menjadi serangan brutal korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua meninggalkan seorang kekasih yang akan dinikahinya.
Calon istri Lettu itu bernama Jasinta Firda Pertiwi. Dia bercerita almarhum kekasihnya itu adalah orang baik.
Dia juga menyampaikan bahwa calon Lettu Marinir Iqbal juga adalah tulang punggung keluarga yang mengayomi.
"Beliau sangat mencinta keluarganya," kata Jasinta dalam instastory dilansir dari JPNN.com, Kamis (31/3).
Wanita yang berprofesi sebagai perawat itu lantas mengungkapkan detik-detik penyerangan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua yang diberondong KKB dengan tembakan hingga granat, Sabtu (26/3).
Lettu Marinir Muhammad Iqbal adalah Komandan Pleton (Danton) di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3. Dia mengaku, Lettu Marinir Iqbal masih sempat menelepon pada hari Sabtu (26/3) sebelum penyerangan KKB Papua yang merenggut nyawa calon suaminya.
"Jam 12 siang, almarhum telepon sebanyak lima kali tapi tidak saya angkat karena saya tidur lama sekali. Mungkin sudah jalan Allah untuk saya tidak angkat telepon almarhum," tulis Jasinta.
Jasinta mengatakan hampir setiap saat dia ditelepon. Telepon yang paling dia ingat adalah yang terakhir kalinya. Kala itu, Lettu Marinir Iqbal membangukannya salat.
Lettu Marinir Muhammad Iqbal yang menjadi serangan brutal korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia bercerita almarhum kekasihnya itu adalah orang baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News