Cerita Sedih dari Calon Istri Lettu Marinir Muhammad yang Tewas Digranat KKB Papua
"Almarhum terakhir telepon saya jangan lupa salat dan jangan lupa sarapan," lanjut Jasinta.
Jasinta sendiri tak menduga kekasihnya pergi begitu cepat. Alasannya, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III yang ditempat di Lettu Marinir Iqbal tidak jauh dari kantor polisi dan juga pemukiman.
"Ternyata di luar dugaan, almarhum digranat dalam keadaan suci beribada sama Allah," kata Jasinta.
Jasinta Firda Pertiwi adalah calon istri Lettu Marinir M Iqbal.
Rencananya, Jasinta akan dilamar setelah Lebaran 1 Syawal 1443 Hijriah, sedangkan pernikahannya bakal digelar pada November 2022.
Sekilas, Jasinta yang berparas ayu merupakan seorang perawat. Alumnus SMA Negeri 4 Pasuruan itu melanjutkan studi tingkat S1 di Jurusan Keperawatan dan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hangtuah Surabaya, Jawa Timur.
Sejak 23 Desember 2019, Jasinta bekerja di Klinik dr. Herpito di Bangil. Dia bersama kedua orang tuanya terbang dari Surabaya ke Sultra demi melepas kekasihnya yang pergi selama-lamanya. (mar10/jpnn)
Lettu Marinir Muhammad Iqbal yang menjadi serangan brutal korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia bercerita almarhum kekasihnya itu adalah orang baik.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News