Petani di Lampung Pilih Pupuk Organik, Hasilnya Terbukti Lebih Baik

Menurutnya, pemberian pupuk organik dapat memperbaiki lahan pertanian kembali subur.
"Bisa membuat tanah gembur kembali, padi dan buah juga lebih sehat, kemudian lebih murah dibandingkan pupuk kimia," terangnya.
Namun, untuk penyerapan air di lahan pertanian yang menggunakan pupuk organik dinilai lambat.
Meski begitu, setelahnya justru lahan tersebut akan lebih baik dibandingkan penggunaan pupuk kimia.
"Intinya pupuk organik penyerapannya lambat, tetapi lama kelamaan tanah akan menjadi lebih baik sebelum kenal kimia," pungkasnya.
Mereka pun mengapresiasi upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Seperti dengan menstabilkan harga jual padi, yakni sebesar Rp 4.000 per kilogram, karena sebelumnya hanya Rp3.500 per kilogram.
"Harapan kami agar pemerintah dan Kementan dapat memberikan bantuan berupa alat mesin granulator pupuk organik, agar para petani yang tergabung dalam Gapoktan di Kabupaten Lampung Tengah dapat memproduksi sendiri pupuk organik secara masif," ucapnya. (mar10/jpnn)
Gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Provinsi Lampung menggunakan pupuk organik atau alami sebagai pengganti pupuk kimia.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News