Mengenal Masjid Tua di Jalan Protokol Bandar Lampung, Siapa yang Mendirikan?

Pada September 1912 bangunan dipindahkan dengan cara digotong beramai-ramai bersama warga.

"Dulu lokasinya di simpang empat Pasar Bawah, Tanjung Karang, kemudian dipindahkan ke lokasi yang di Jalan Raden Inten ini," jelasnya.

Dia mengatakan adapun yang mendirikan masjid itu adalah masyarakat dari Provinsi Bengkulu yang merantau ke Tanjung Karang, Lampung. 

Mayunis juga menjelaskan pada tahun 1923 tempat ibadah itu itu direnovasi menjadi masjid dengan tanah berukuran kurang lebih 30x37 meter dan luas kurang lebih 1.107 Meter persegi. 

Mayunis menambahkan pada 1965 nama masjid kembali diubah menjadi Masjid Al-Yaqin.

Pemberian nama itu merupakan usulan dari Konsultan Jenderal Kedutaan Kerajaan Arab Saudi H. Umar Murod. 

"Semakin memasuki era modern, masjid itu di tambah nama depan, yaitu jami'. Hingga saat ini namanya Masjid Jami' Al-Yaqin," pungkasnya. (mcr32/jpnn)