Masjid Jami' Al-Yaqin Salah Satu Cikal Bakal Pusat Kegiatan Umat Islam di Lampung

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Masjid Jami' Al-Yaqin yang terletak di jalan Raden Intan, Enggal, Bandar Lampung menjadi salah satu cikal bakal pusat kegiatan umat Islam.

Pengurus Masjid Jami Al-Yaqin Mayunis mengatakan masjid ini berdiri sejak 1912.

"Bukan hanya dengan syiar agama melainkan juga menjadi wadah kekuatan dalam menentang Belanda," katanya, Jumat (1/7).

Ia menjelaskan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan syiar dan perjuangan di masjid Jami Al-Yaqin ialah K.H Ali Tasim.

K.H Ali Tasim juga menjadi Panglima Hizbullah Tanjung Karang pada masa agresi Belanda pertama, yaitu pada 1946. 

Pergerakan Hizbullah merupakan perkumpulan penentang penjajah bernuansa Islam tersebut merupakan salah satu kelompok yang sering terlibat bentrok dengan para penjajah.

"Seiring semakin kuatnya persatuan umat Islam saat itu pada agresi militer Belanda kedua, yakni pada 1948, saat itu pejuang di Masjid Al-Yaqin tetap bertahan," ungkap Mayunis. 

Meski sempat kocar-kacir akibat serangan Belanda, ulama bersama umat mampu mempertahankan markasnya.