HET Minyak Goreng Dicabut, Arinal Kena Imbasnya
Dia juga heran dengan kondisi sekarang, meskipun harga gorengan tidak naik, pemebeli juga mulai berkurang.
Menurutnya, hal itu berbeda sebelum kelangkaan minyak goreng, dirinya selalu sibuk melayani pembeli.
"Dulu kami sibuk banget, sampai ada empat karyawan, tetapi sekarang enggak ada lagi. Ya, mau bayar pakai apa?," keluhnya.
Arinal menjelaskan biasanya dirinya menghabiskan 1 dus minyak berisi 12 pcs, sekarang hanya beberpa bungkus minyak goreng saja, pasalnya minyak pun susah dicari.
"Selama 20 tahun saya brjualan baru kali ini minyak seolah-olah langka dan mahal," pungkasnya.
Semetara itu Sadini pedagang gorengan lainnya yang biasa berdagang di Jalan Ikan Bawal, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung pun mengungkapkan keluh kesah yang sama.
"Mahal sekarang minyak goreng, tetapi mau gimana lagi, kalau ditutup nanti enggak bisa makan anak istrinya. Jadi, ya naikin harganya aja," katanya. (mcr32/jpnn)
HET Minyak Goreng dicabut, Para Pedagang gorengan Kena Imbasnya, ada yang hampir tutup
Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News