2 Kota di Lampung Mengalami Inflasi pada Januari 2023, Deputi BI Ungkap Penyebabnya
Namun demikian, kenaikan tersebut tidak setinggi tren historisnya didukung oleh produksi aneka cabai Lampung Utara dan Lampung Barat yang relatif terjaga.
Lebih lanjut, kenaikan harga beras disebabkan oleh penurunan cadangan pasokan akibat meningkatnya permintaan di tengah periode tanam. Selain itu, tiga kecamatan sentra padi di Lampung Tengah berisiko gagal panen akibat banjir.
Inflasi yang lebih tinggi pada periode Januari 2023 tertahan oleh deflasi pada sebagian komoditas, di antaranya bensin, telur ayam ras, angkutan udara, daging ayam ras, dan tomat.
Penurunan harga komoditas bensin disebabkan oleh penurunan harga BBM non-subsidi pada 3 Januari 2023, yaitu Pertamax dan Pertamax Turbo.
Sementara itu, NTP Provinsi Lampung pada Januari 2023 tercatat sebesar 103,29, meningkat 1,08 persen (mtm) jika dibandingkan dengan 102,19 pada bulan sebelumnya.
Peningkatan NTP pada bulan laporan didorong oleh subsektor tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan tangkap yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 2,54 persen (mtm), 0,66 persen (mtm), dan 1,42 persen (mtm).
Adapun peningkatan NTP tersebut didorong oleh kenaikan harga G KG varietas inpari 32 dan harga acuan CPO dunia akibat implementasi B35 di Indonesia.
"Meski NTP Provinsi Lampung secara umum tercatat di atas 100, NTP subsektor tanaman pangan dan peternakan masih berada di bawah 100," pungkasnya. (mar10/jpnn)
Indeks Harga Konsumen (IHK) dua kota di Provinsi Lampung pada Januari 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,82 persen (mtm).
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News