Booking Online Gunung Marapi Ditutup Sementara
lampung.jpnn.com, SUMATERA BARAT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Marapi.
Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti mengatakan bahwa booking online pendaki ke gunung tersebut pun ditutup.
"Semua petugas di pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," katanya, dilansir Antara, Minggu (3/12).
Penutupan akses ke Gunung Marapi akibat erupsi dengan ketinggian 2.891 m yang terjadi pada pukul 14.53 WIB.
Eka menjelaskan, saat ini status Gunung Marapi berada pada level II (waspada) dengan sejumlah rekomendasi.
Pertama, masyarakat yang bermukim di sekitar gunung, pengunjung, atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak.
Terkait data pendaki ke Gunung Marapi, berdasarkan data booking online BKSDA Provinsi Sumbar tercatat ada 57 pendaki telah check in lewat pintu masuk Batu Palano. Sementara itu, pendaki dari Koto Baru berjumlah 13 orang.
"Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos empat, sedangkan dari Batu Palano yang turun baru berjumlah dua orang," katanya.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Marapi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News