Gunung Anak Krakatau 4 Kali Erupsi, Waspada, Status Siaga
lampung.jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan terjadi erupsi dengan tinggi mencapai lebih kurang 1000 meter.
Dilansir magma.esdm Senin 26 November 2023 erupsi itu terjadi sebanyak empat kali dengan waktu yang berbeda.
Erupsi GAK terjadi pada Minggu, 26 November 2023, pukul 12:28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 450 m di atas puncak (± 607 m di atas permukaan laut), durasi 32 detik.
Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul pukul 19:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 557 m di atas permukaan laut), durasi 22 detik.
Erupsi ketiga terjadi pada pukul 20:54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut), durasi 34 detik.
Pada malamnya GAK kembali erupsi pukul 21:08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut) durasi 45 detik.
Baca Juga:
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," pungkasnya. (mar10/jpnn)
Gunung Anak Krakatau yang berada di Kabupaten Lampung Selatan terjadi erupsi dengan tinggi mencapai lebih kurang 1000 meter.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News