Pengamat Bidang Transportasi Lampung Berkomentar soal Penerapan Delaying Sistem
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pengamat Bidang Transportasi asal Lampung, IB Ilham Malik menilai penerapan skema delaying system Polda Lampung pada masa arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah dinilai mampu berjalan dengan sangat optimal.
Penerapan buffer Zone di rest area Tol Trans Sumatra membantu kapasitas daya tampung kendaraan di pelabuhan.
"Ini mampu mencegah kepadatan dan penumpukan kendaraan menuju arah Pelabuhan Bakauheni," kata dia, melalui keterangan, Sabtu (20/4).
Akademisi ITERA itu melanjutkan, keberhasilan langkah Polda Lampung berkat koordinasi dan komunikasi yang berjalan baik antara semua pihak mulai dari BPTD, dinas perhubungan, hingga ASDP.
Sehingga permasalahan penumpukan kendaraan terjadi di Pelabuhan Merak pada periode arus mudik Lebaran 2024, tidak terjadi atau kembali terulang saat arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
"Upaya-upaya ini patut diapresiasi. Jadi, sudah seharusnya delaying system diterapkan saat terjadi masalah dahulu, tetapi sudah dibuat dan disiapkan dari awal," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan manajemen arus mudik maupun balik di Lampung ini berjalan sangat baik sejak tiga tahun terakhir, tepatnya mulai 2022-2024.
Dia berharap antisipasi dan kesiapan serupa bisa terus diulang di tahun-tahun mudik akan datang.
Pengamat Bidang Transportasi asal Lampung, IB Ilham Malik menilai penerapan skema delaying system Polda Lampung pada masa arus balik Lebaran 2024/1445
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News