Antisipasi Pelajar Ikuti Aksi 13 April, Disdikbud Tambah Kegiatan di Sekolah
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan melakukan penambahan jadwal kegaitan belajar siswa SMK, SMA dan STM pada 13 April 2022.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi para siswa agar tidak mengikuti aksi demonstrasi di halaman Pemerintahan Provinsi Lampung.
"Sebagai antisipasi. Jadi, siswa diwajibkan untuk masuk sekolah, agar tidak ikut unjuk rasa, ," katanya saat dihubungi JPNN.com Selasa (12/4).
Selain itu, Sulpakar juga menginstruksikan sekolah SMA, SMK agar menjalankan program Lampung mengaji.
Program tersebut merupakan peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta penguatan karakter peserta didik, khususnya pada saat bulan Ramadan.
"Program Lampung mengaji sudah dimulai sejak Senin, 11 April 2022. Program itu isinya kegiatan semua kegiatan agama Islam, seperti pesantren kilat, tadarusan, dan kegiatan lainnya," jelasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan guna mengantisipasi adanya pelajar yang mengikuti kegiatan aksi unjuk rasa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Disdikbud Provinsi.
"Kami meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi agar kegiatan sekolah semuanya offline, artinya siswa SMA SMA STM semua tatap muka," pungkasnya. (mcr32/jpnn)
Antisipasi Pelajar Ikuti Aksi pada 13 April, Disdikbud Provinsi Lakukan Pemadatan Kegiatan di Sekolah, Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tida demo
Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News