Insiden Penembakan di Way Kanan, Anggota DPRD Lampung Meminta Warga untuk Menahan Diri
lampung.jpnn.com, WAY KANAN - Tragedi penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap warga mendapat keprihatinan mendalam dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Deni Ribowo.
Warga ialah Ansori (32) yang bekerja sebagai sopir pada lapak sawit di kampung Bumi Agung, Bahuga itu ditembak karena diduga mencuri sawit milik PT Adi Karya Gemilang (AKG) yang berada di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Wakil Rakyat Dewan Pemilihan Way Kanan itu meminta kepada pihak perusahaan dan masyarakat dari pihak keluarga korban agar sama-sama untuk menahan diri.
Baca Juga:
Pihak keluarga korban dan perusahaan tidak boleh terus-menerus emosional tinggi agar lingkungan setempat harus tetap aman
"Saya prihatin atas peristiwa tersebut, di mana peristiwa yang menurut saya bagi semua pihak itu sangat memprihatikan dan merugikan," kata Deni Ribowo melalui keterangannya, Selasa (31/1).
Politisi Partai Demokrat itu meminta kepada pihak Polda Lampung agar segera melakukan proses terhadap dugaan dua anggota yang melakukan tindakan tersebut.
Dirinya menilai pihak kepolisian akan bersikap profesional dalam menangani persoalan itu
"Saya pihak polda segera memeriksa dan melakukan proses hukum, apakah itu seusai prosedur atau tidak," ujarnya.
Tragedi penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap warga mendapat keprihatinan mendalam dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News