Kisah Pilu Korban Perdagangan Orang, Tempat Persembunyian di Bawah Tanah

Senin, 12 Juni 2023 – 05:28 WIB
Kisah Pilu Korban Perdagangan Orang, Tempat Persembunyian di Bawah Tanah  - JPNN.com Lampung
Para korban perdagangan orang saat diamankan polisi. Foto: Bid Humas Polda Lampung

"Di atas kapal itu kami semua dilarang untuk turun dari bus, tetapi kami berontak karena kami ingin buang air kecil," kata NA.

Setelah diperbolehkan turun dari bus, pengawas perempuan itu bahkan ikut masuk ke kamar mandi untuk mengawasi.

Perjalanan darat itu lalu berakhir di sebuah rumah besar tidak terurus yang belakangan di ketahui milik oknum polisi yang berada di Jalan Padat Karya, Kecamatan Rajabasa pada Jumat 2 Juni 2023.

NA menuturkan tetangga rumah sempat bertanya apakah mereka rombongan siswa sekolah atau TKW (tenaga kerja wanita).

"Ada satu orang yang jawab TKW," kata NA.

Pengawas yang dipanggil Teteh itu sempat mendengar dan memarahi karena jawaban salah satu korban.

"Kenapa dijawab? Kenapa enggak diam aja?" kata NA menirukan ucapan pengawas itu.

Dua hari di rumah itu, anggota polisi dari Polda Lampung datang dan mengevakuasi mereka.

Tempat persembunyian perempuan asal NTB yang menjadi korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebelumnya ada di Jakarta.
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia