Kisah Pilu Korban Perdagangan Orang, Tempat Persembunyian di Bawah Tanah
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Tempat persembunyian perempuan asal NTB yang menjadi korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebelumnya ada di Jakarta.
Tempat persembunyian itu begitu sulit untuk ditemukan petugas kepolisian saat akan digerebek.
Salah seorang korban perdagangan orang berinisial NA menceritakan kisahnya.
Baca Juga:
Perempuan berasal dan berangkat dari NTB itu berharap bekerja di Dubai serta impiannya untuk mendapat gaji hampir Rp 10 juta perbulan.
Awalnya, NA mengisahkan saat di NTB dia mengenal seorang perekrut dari pegawai pinatu (laundry). Lalu didekati perekrut itu dengan janji manis bekerja di luar negeri.
Setelah pembuatan komitmen, pada 3 Mei 2023 NA diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat bersama para calon pekerja migran lainnya yang tidak saling mengenal.
Sampai di Jakarta, tersangka DW menyambut para calon pekerja migran ini lalu membawa mereka ke Wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Kami dua hari di Bogor, di perumahan, saya enggak tahu tempatnya, milik siapa itu," ungkap NA di Mapolda Lampung, Minggu (10/6)
Tempat persembunyian perempuan asal NTB yang menjadi korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebelumnya ada di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News