Polisi Mulai Bergerak, Saksi Kecelakaan Kerja Sekolah Az-Zahra yang Merenggut 7 Korban Jiwa Diperiksa
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung mulai melakukan penyelidikan atas insiden lift saat renovasi sekolah Az-Zahra yang merenggut tujuh nyawa manusia.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait musibah kecelakaan lift itu.
Adapun tujuh saksi itu di antaranya empat orang merupakan satpam yang pada saat kejadian mereka langsung yang mendengar, melihat, serta melakukan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit.
"Kemudian saksi lainnya yakni kepada ketua yayasan, orang yang diberikan pekerjaan ini oleh pihak sekolah dan salah satu kepala sekolah," kata Kombes Pol Ino, melansir Antara, Jumat (7/7).
Perwira menengah dengan pangkat bunga tiga dipundaknya itu menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut dari proses penyelidikan yang dilakukan sejak kemarin.
Polresta juga telah meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk melakukan pengkajian terkait penyebab jatuhnya lift ini.
"Ini merupakan bagian dari pengembangan, kami sengaja meminta bantuan dari Labfor Mabes Polri. Jadi, apa-apa saja yang ditemukan nanti, pasti sangat bermanfaat buat kami guna menentukan proses penyelidikan guna peningkatan ke penyidikan," jelas dia.
Kapolresta juga mengatakan, hasil uji laboratorium forensik serta informasi dari teman-teman Puslabfor Mabes Polri maupun akademisi Itera yang akan diberikan kepada Polresta Bandar Lampung.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung mulai melakukan penyelidikan atas insiden lift saat renovasi sekolah Az-Zahra yang merenggut tujuh nyawa manusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News