Polda Lampung Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung bekerja sama dengan Polda Aceh dan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat berhasil mengamankan sebanyak 53.6 kg narkotika jenis sabu.

Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, kasus tindak pidana narkotika yang berhasil diungkap ini merupakan jaringan Internasional Thailand - Indonesia pada 14 Februari 2021 sekira pukul 02.00 WIB.

"Pelaku yang berhasil kami amankan berinisial AW (37) warga Jalan Dusun Karya, Desa Daya Bedy, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dan BO (37) warga Jalan Dusun Lama, Desa Lubuk Damar, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh," katanya, Rabu (23/2) di Mapolda Lampung.

Penangkapan terhadap kedua tersangka berdasarkan hasil pengembangan penangkapan sabu berat 7,23 kg yang merupakan jaringan Pekanbaru - Lampung.

"Tersangka AW ditangkap dikediamannya pada Senin (14/2) sekira pukul 02.00 WIB, dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 3 buah handphone," jelas Subiyanto. 

Saat diintrogasi, AW mengaku jika barang haram miliknya disimpan didalam perahu yang berada dipinggir pantai pulau kampai Kecamatan Pangkalan, Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Polda Lampung dibackup Polda Aceh berhasil menangkap tersangka BQ di lokasi barang haram itu berada, dan saat digeledah ditemukanlah barang bukti sebanyak 51 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat 53.6 kg yang disimpan dalam seterofom dan disembunyikan dalam perahu motor beserta 1 buah handphone," ungkap Subiyanto. 

Berdasarkan keterangan dari tersangka AW diketahui bahwa barang haram tersebut didapat dari seorang WNI berisial AD yang bertempat tinggal di Thailand.