BPK dan KPK Kembali Tinjau Jalan Ir Sutami - Sribawono, Ada Apa?

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Menindak Lanjuti perhitungan kerugian negara atas dugaan tindak pidana korupsi pada Jalan Ir. Sutami-Sribawono Lampung, beberapa lembaga melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

Lembaga itu yakni Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI bersama dengan ahli kontruksi dari Politeknik Bandung, Supervisi II KPK RI, Polda Lampung, serta tim Jaksa dari kejati Lampung.

Direskrimsus Polda Lampung Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengatakan, kami melakukan pengamatan secara visual disepanjang ruas jalan Ir. Sutami-Sribawono-SP. Sribawono.

"Lalu tim Politeknik Bandung melakukan pengukuran panjang dan lebar pekerjaan jalan, serta menandai titik yang pernah diambil pada saat pengambilan sample core drill," jelas Arie.

Namun, Direskrimsus Polda Lampung belum dapat memaparkan secara keseluruhan atas kerugian negara dari pembangunan jalan tersebut.

"Untuk perkembangan dan hasilnya nanti akan kami sampaikan," kata dia.

Sebelumnya, KPK telah melakukan supervisi penanganan kasus atas dugaan tindak pidana korupsi pada jalan Ir. Sutami-Sribawono-SP. Sribawono bersama KPK, Penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Lampung serta Direktorat Tipidkor Bareskrim Polri.

Diketahui, kasus ini disupervisi oleh KPK atas penyidikan kasus dugaan korupsi pada pekerjaan konstruksi preservasi rekonstruksi Jalan Prof DR Ir Sutami–Sribawono-SP Sribawono yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, dan satuan kerja pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018-2019 dengan nilai anggaran sebesar Ep147,533 miliar. (mrc32/jpnn)