IHK Provinsi Lampung Mengalami Inflasi
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Bank Indonesia (BI) menyampaikan indeks harga konsumen (IHK) Provinsi Lampung.
Tercatat pada April 2022, Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,86 persen (month to month), lebih rendah dibandingkan nasional dan Sumatera.
Tingkat IHK nasional dan Sumatera masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,95 persen (month to month) dan 0,87 persen (month to month).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono mengatakan secara tahunan inflasi Lampung tercatat sebesar 3,49 persen (year on year), lebih rendah dibandingkan inflasi nasional dan Sumatera yang masing-masing tercatat sebesar 3,47 persen (year on year) dan 3,91 persen (year on year).
Inflasi Provinsi Lampung pada April 2022 ini didorong oleh peningkatan harga pada beberapa komoditas, seperti minyak goreng, bensin, angkutan udara, mobil, dan telur ayam ras.
"Dengan andil masing-masing sebesar 0,30 persen untuk minyak goreng, 0,13 persen bensin, 0,08 persen angkutan udara, 0,06 persen mobil dan 0,04 persen telur ayam ras," katanya, Rabu (11/5).
Selain komoditas diatas, inflasi yang lebih dalam pada periode April 2022 tertahan oleh tekanan inflasi yang terjadi dari sebagian komoditas, diantaranya beras, cabai rawit, tahu mentah, cabai merah dan tomat.
Baca Juga:
"Dengan andil masing-masing sebesar -0,086 persen beras, -0,048 persen cabai rawit, -0,025 tahu mentah, -0,019 cabai merah dan -0,014 tomat,"tutupnya. (mar10/jpnn)
Bank Indonesia (BI) menyampaikan indeks harga konsumen (IHK) Provinsi Lampung. Tercatat pada April 2022, Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,86 persen
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News