Pulau Pasaran Diterjang Banjir Rob, Bagaimana Kondisi Masyarakat di Sana?
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Permukiman warga di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung diterjang banjir rob.
Ketinggian pasang air laut di sekitaran Pulau Pasaran rata-rata mencapai 1,6 meter, sejak Jumat 13 Mei 2022.
Towo Priambudi (35), warga sekitar mengatakan banjir rob sudah berlangsung sejak Jumat dengan intensitas luapan air 2 kali dalam sehari.
"Tinggi airnya bisa sampai 1,5 meter lebih, sehari itu bisa sampai dua kali, pagi dari jam 6 sampai jam 9, kalau malam dari jam 7 sampai jam 10," katanya saat ditemui, Selasa (17/5).
Kendati, banjir rob itu belum sampai memasuki rumah, tetapi adanya bencana itu sangat mengganggu aktifitas masyarakat.
Pasalnya, jembatan satu-satunya penghubung menuju pusat Kota Bandar Lampung terendam air.
"Ya, kalau mau kemana-mana harus menunggu airnya surut, kalau sudah kepepet terpaksa jalan kaki melewati jembatan dan harus hati-hti karenakan airnya tinggi dan takut terpeleset," jelas Towo.
Menurut Towo, banjir rob bukan lagi bencana yang datang tiap tahun, tetapi memang sudah hampir tiap bulan.
Permukiman warga di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung diterjang banjir rob. Ketinggian pasang air laut mencapai rata-rata 1,6 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News