Gubernur Lampung Ungkap Budaya Asing Berdampak Negatif Bagi Generasi Muda
Salah satunya doktrinnya tidak perlu mengibarkan bendera merah putih.
"Salah satu bentuk kesiapsiagaan nasional yaitu adanya upaya saling menyadarkan atau mengingatkan masyarakat memiliki kesadaran tinggi bahwa pengibaran bendera sudah menjadi keharusan dan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air," jelasnya.
Seperti diketahui, setiap tahunnya, pada peringatan 17 Agustus selalu dipenuhi dengan beragam perayaan khas kemerdekaan sebagai bentuk nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air.
Sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada Agustus.
Dengan mengibarkan bendera di depan rumah, bangsa Indonesia teringat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
Hari ini Pemprov Lampung telah membagikan sebanyak 70.400 bendera merah putih kepada masyarakat, dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan, maupun swasta. (mar10/jpnn)
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa pada era globalisasi dan era digital Indonesia banyak budaya asing yang masuk.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News