Perhatikan Tanaman Hias Ini, Akan Dikirim ke Turki Dalam Jumlah Banyak

Senin, 15 Agustus 2022 – 07:50 WIB
Perhatikan Tanaman Hias Ini, Akan Dikirim ke Turki Dalam Jumlah Banyak - JPNN.com Lampung
Para kelompok wanita tani sedang mengemas tanaman hias. Foto: Antara

lampung.jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srirejeki Adiporo, Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, siap memenuhi permintaan ekspor tanaman hias jenis Aglomena ke Turki.

Ketua KWT Srirejeki Adiporo Margiono mengatakan tanaman ini diminta untuk ekspor sebanyak 10.500 bibit Aglonema.

Dia mengatakan saat ini para petani tengah melakukan pengemasan.

"Tentunya dengan adanya permintaan ekspor ini dampak yang dirasakan oleh petani yakni kuantitas barang yang dikeluarkan, biasanya dalam sebulan hanya 100 hingga 200 bibit sekarang ribuan, artinya penjualan petani pun lebih banyak," katanya, dilansir Antara Bandar Lampung, Senin (15/8).

Subkoordinator Karantina Tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Lampung Irsan Nuhantoro menggatakan tanaman hias memiliki peluang ekspor yang cukup besar karena banyaknya permintaan dari negara-negara tujuan.

Menurutnya, adanya permintaan yang cukup banyak pada Algomena, tentunya akan menambah nilai jual tanaman hias.

"Satu bibit atau satu batang Algomena akan dihargai Rp 5.000, sebelumnya para petani hanya menjualnya Rp 3.000. Jadi, ada keuntungan Rp 2.000," jelas dia.

Namun, Irsan mengatakan bahwa untuk melakukan ekspor tanaman hias tidaklah mudah, karena harus dilihat dari proses menanam hingga nanti akan dikirim, oleh karena itu guna mempercepat proses ekspor pihaknya memiliki program in line inspection.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srirejeki Adiporo, Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, siap memenuhi permintaan ekspor tanaman hias jenis Aglomena ke Turki.
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia