Meredam Penyebaran Covid-19, Polda Lampung Lakukan Strategi Ini

Minggu, 20 Februari 2022 – 08:33 WIB
Meredam Penyebaran Covid-19, Polda Lampung Lakukan Strategi Ini - JPNN.com Lampung
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno kiri didampingi Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat meninjau percepatan vaksinasi Covid-19 di Mapolda Lampung dan menjelaskan strategi tentang penanganan Covid-19 di Lampung. Foto: Bidhumas Polda Lampung/ JPNN.com

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan melakukan strategi agar dapat memfilter para pendatang yang akan memasuki Wilayah Lampung.

"Kita akan bekerja sama dengan Provinsi Banten,  masyarakat dari Pulau Jawa yang datang ke Lampung paling tidak dilakukan pemeriksaan Covid-19," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Minggu (20/2).

Kapolda Hendro menjelaskan bahwa hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena berdasarkan data bahwa penyebaran virus Covid-19 di Lampung banyak berasal dari para pendatang Pulau Jawa.

"Itu penting sekali kami lakukan. Jadi kami harus kerjasama dengan daerah lain yaitu Provinsi Banten," jelas Hendro.

Selain itu, Kapolda Hendro Sugiatno meminta kepada masyarakat untuk segera lakukan vaksinasi Covid-19, terutama dosis vaksin kedua.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi tidak akan bisa tanpa adanya kerja sama dengan masyarakat.

"Vaksin Covid-19 ini bisa menangkal penyebaran virus corona, maka dari itu, butuh kerja sama dengan masyarakat agar percepatan vaksinasi memenuhi target," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima, Hendro Sugiatno mengungkapkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Provinsi Lampung masih berada di angka 60 persen. 

Polda Lampung akan melakukan strategi agar dapat memfilter para pendatang yang akan memasuki Wilayah Lampung.
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia