Pelajar yang Nekat Melakukan Aksi Tawuran di Bandar Lampung Akan di DO, Siap-siap
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan bertindak tegas dengan melakukan Drop Out (DO) kepada pelajar yang masih terlibat aksi tawuran, balap liar, dan tergabung ke dalam geng motor yang meresahkan masyarakat
Hal itu diungkap Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tommy Efra Hendarta saat bertemu dengan ratusan pelajar di Lapangan Tenis Polresta Bandar Lampung.
"Kalau nanti mereka mengulangi kegiatan ini lagi, kami sepakat akan mengeluarkan dari sekolah, kemudian. Aturan itu akan kami siapkan dalam bentuk tertulis," katanya, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Meski telah menyiapkan penegasan DO terhadap pelajar yang membandel, pihaknya tidak akan pernah bosan untuk mengimbau kepada para murid agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri.
Di samping penekanan dari pihak sekolah, Tommy meminta kepada para orang tua murid agar melakukan pengawasan terhadap anak-anknya.
"Ini catatan bagi orang tua, agar tidak mengizinkan anaknya keluar rumah di luar jam sekolah. Di sini peran orang tua besar," ujarnya.
Baca Juga:
Tommy mengatakan bahwa saat ini pihak sekolah masih mengadakan ujian sekolah.
Dia menegaskan bagi pelajar yang tidak membawa senjata tajam tetap bisa mengikuti tes ujian.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan bertindak tegas dengan melakukan Drop Out (DO) kepada pelajar yang masih terlibat aksi tawuran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News