Pengrajin Tahu Tempe Mengeluhkan Harga Kedelai Mahal, Mendag Zulhas Merespons Begini
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Para pengerajin tahu tempe di Lampung mengeluhkan kenaikkan harga kedelai kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Salah seorang pengerajin tahu tempe asal Lampung Utara, Sukasih mengatakan harga kedelai saat ini mencapai Rp 13 ribu dari sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram.
Para pengrajin tahu tempe berharap agar harga kebutuhan pokok mereka itu tidak terlalu mahal.
"Harga kedelai jangan terlalu melambung," katanya kepada Mendag saat beraudiensi, Jumat (30/9).
Salah seorang pengerajin lainnya asal Kota Bandar Lampung, Edi Suardi mengeluh dengan turunnya produksi yang tadinya bisa mencapai 50 kilogram kini hanya 20 kilogram perharinya.
"Kami berharap para pengerajin yang produksinya di bawah 50 kiligram perhari bisa diberi modal sedikit karena harga kedelai semakin naik," harapnya.
Merespons keluhan dari para pengrajin tahu tempe, Mendag Zulkifli Hasan berjanji akan menyiapkan skema subsidi.
"Nanti akan dibantu dengan subsidi, tetapi tidak akan diberikan secara langsung,"katanya.
Para pengerajin tahu tempe di Lampung mengeluhkan kenaikkan harga kedelai kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News