Ternyata Tulus Tinggal di Way Halim Ketika PKOR Masih Kebun Karet
Terlihat juga pipi telah jauh kempot, gigi separuh tanggal, agaknya mempengaruhi ketajaman daya ingat ayah empat anak, kakek 12 cucu ini.
"Kalau plastik ini kurang lebih sekarung 20 kilo gram. Lumayan, cukup buat makan. Iya, bawa pulang ke rumah, di sortir, ditimbang, pas butuh uang buat kebutuhan, baru jual. Saya, dah 40 tahunan," ujar Tulus sambil terbata-bata, demi mengingat.
Tulus, ditemani sepeda jengki kendaraan top dia yang biasa dia pedal bareng hasil rongsok, dia bercerita pernah mengalami kejadian tragis, tertabrak mobil hingga bahu kanan patah sekian tahun silam.
Akibatnya, kondisi fisiknya menjadi kurang fit. Beruntung pulih. (mar10/jpnn)
Lampung Fair 2022 membuat nama Tulus menjadi perbincangan di area Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News