Arus Lalu Lintas Lampung-Bengkulu Macet Akibat Tanah Longsor
lampung.jpnn.com, PESISIR BARAT - Jalan yang menghubungkan dua provinsi sempat terhambat akibat bencana alam tanah longsor.
Bencana alam itu terjadi di perbatasan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu tepatnya di Pekon (Desa) Penengahan, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kapolsek Pesisir Utara, Polres Pesisir Barat, Lampung AKP Heri Oktarino menjelaskan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 03:00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung bergerak untuk meninjau lokasi longsor yang terjadi.
"Untuk sementara penyebabnya tanah longsor tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah setempat sejak malam hingga dini hari, sehingga menyebabkan tanah longsor hingga menutupi seluruh badan jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bengkulu," kata AKP Heri seperti dikutip Antara, Selasa (28/2).
Pihaknya langsung cepat merespons peristiwa tersebut dan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk menerjunkan alat berat guna mengevakuasi material longsor.
"Pukul 10:00 WIB tadi proses evakuasi sudah selesai dilakukan, dan arus lalulintas saat ini sudah berjalan lancar," kata dia.
Dirinya mengatakan, meskipun sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi pengendara khususnya yang mengendarai sepeda motor diminta untuk lebih berhati-hati karena jalan masih banyak lumpur dan licin sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Jalan yang menghubungkan dua provinsi sempat terhambat akibat bencana alam tanah longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News