Longsor di Jalan Lintas Barat Liwa-Krui Menyebabkan Kemacetan, Hati-hati!
lampung.jpnn.com, PESISIR BARAT - Jalan nasional lintas barat Liwa, Kabupaten Lampung Barat, menuju Krui di Pesisir Barat macet akibat longsor.
Longsor itu menutupi badan jalan, sehingga mengalami kecamatan sampai dua kilometer.
Petugas lalu lintas melakukan sistem buka tutup dari dua arah karena pengerjaan pembersihan dan penanggulangan jalan yang longsor dengan alat berat.
Sebelumnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung meminta pemudik pengguna jalan nasional untuk mengantisipasi 41 titik rawan bencana di sepanjang jalan nasional pada periode mudik Lebaran 2024.
Berdasarkan data yang sudah dihimpun, total untuk titik rawan bencana di ruas jalan nasional ada 41 titik, dengan 13 titik rawan bencana banjir dan 28 titik rawan longsor.
Adapun jalan rawan bencana tersebut satunya yaitu di jalan nasional Lintas Barat Liwa-Krui atau ruas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala yakni di KM 248+150, KM 248+300, KM 250+750, KM 249+200, KM 266+900, KM 270+450, KM 270+250, KM 268+800, KM 267+750, dan KM 263+100.
Baca Juga:
Untuk mengatasi longsoran tanah yang menutup jalan telah disiapkan DRU (Disaster Relief Unit) yaitu alat berat yang disiagakan pada setiap posko.
Alat berat tersebut diantaranya ekskavator, dump truck, vibro roller, mobile crane, dan motor grader.
Jalan nasional lintas barat Liwa, Kabupaten Lampung Barat, menuju Krui di Pesisir Barat macet akibat longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News