BMKG Prediksi Puncak Kekeringan Terjadi Hingga September 2023, Pemprov Lampung Cegah Kebakaran Hutan
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan puncak kekeringan di Provinsi Lampung terjadi pada Agustus sampai September 2023.
Musim kemarau itu juga akan berdampak pada resiko tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Tercatat pada 2023 luas kebakaran hutan di Provinsi Lampung mencapai 2.992 hektar.
Berdasarkan data Sipongi jumlah total titik hotspot di Provinsi Lampung dari bulan Januari sampai September 2023 sebanyak 533 titik hotspot dengan jumlah titik hotspot tertinggi pada September 2023 sebanyak 193 titik hotspot.
Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai upaya, baik berupa kebijakan yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur maupun upaya teknis untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan.
Upaya itu yakni penyediaan anggaran melalui APBD provinsi belanja tidak terduga, kesiapan personel polisi kehutanan berjumlah 241 orang, masyarakat peduli api berjumlah 20 kelompok.
Kemudian masyarakat mitra polhut berjumlah 600 orang, sukarelawan peduli bencana berjumlah 27 lembaga swadaya masyarakat, TNI Polri dan BPBD provinsi dan kabupaten atau kota.
Asisten Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam Brigjen Pol Drs Lakoni meminta kepada kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah agar bersinergi dan saling membantu dalam mengantisipasi kebakaran hutan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan puncak kekeringan di Provinsi Lampung terjadi pada Agustus sampai September 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News