Tempat Wisata di Lampung Diimbau Tingkatkan Keamanan Menjelang Libur Akhir Tahun
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pengelola tempat wisata di Lampung harus memperhatikan aspek keselamatan wisatawan, terutama selama periode libur akhir tahun.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan.
Dia mengatakan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru memang diperkirakan secara nasional akan ada pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 104 juta.
"Jadi, kita kami mempersiapkan beberapa langkah antisipasi, sebab Lampung ini merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra dan pasti pergerakan wisatawan juga meningkat," kata Bobby, dilansir Antara, Senin (11/12)
Pihaknya telah meminta kepada seluruh pelaku usaha wisata di daerah tersebut memperhatikan aspek keselamatan wisatawan.
Dispar pun menekankan pengawasan lebih rinci di tempat wisata harus dilakukan, sebab sebagian besar destinasi wisata di Lampung merupakan wisata bahari yang rentan terjadi kecelakaan. Terutama saat cuaca buruk.
"Lampung kebanyakan destinasi yang dinikmati wisatawan adalah destinasi bahari. Maka pengawasan ini sudah kita minta giatkan. Jangan sampai karena ada musibah di tempat wisata akan membawa citra buruk bagi pariwisata Lampung," katanya.
Pihaknya telah bekerja sama dengan mitra serta lembaga terkait, seperti BMKG dan Basarnas, untuk memberikan informasi mengenai cuaca secara rutin dan mempersiapkan petugas yang bersiaga mengatasi kemungkinan terjadi kendala di tempat wisata.
Pengelola tempat wisata di Lampung harus memperhatikan aspek keselamatan wisatawan, terutama selama periode libur akhir tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News