Balita Hanyut di Saluran Irigasi Belum Ditemukan, Pencarian Berlangsung 3 Hari
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pencarian bayi lanjut usia (balita) yang terseret air di saluran irigasi di Kota Bandar Lampung di hari ketiga belum membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi enam SRU (SAR Rescue Unit) dan enam sektor pencarian.
Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana menjelaskan tim SAR melakukan pencarian pada hari ketiga sejak pagi.
SRU 1 bergerak menuju titik deploy dan melakukan penyisiran di titik korban diduga tersangkut. SRU 2 bergerak menuju aliran air Jalan Raden Gunawan dan melakukan pencarian ke arah hilir.
Sekitar pukul 09.20 WIB SRU bayangan melaksanakan pencarian dengan menyisiri aliran di DAM simbaringin dan mengurangi volume sampah lebih kurang 50 meter dari DAM.
Sedangkan SRU 3 melaksanakan penyisiran di aliran air di Jalan Militer dengan radius lebih kurang 50 M.
Baca Juga:
Pukul 10.10 WIB SRU 4 dan SRU 5 melakukan penyisiran di aliran belakang Pondok Pesantren Al Hidayah.
Pada siang tim SAR gabungan melaksanakan briefing evaluasi dan melakukan penyisiran dari aliran air jembatan Raden Gunawan menuju titik zero (Seng) belakang aliran air Perum Griya Kencana.
Pencarian bayi lanjut usia (balita) yang terseret air di saluran drainase di Kota Bandar Lampung di hari ketiga belum membuahkan hasil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News