Gunung Anak Krakatau Mengeluarkan Lontaran Bebatuan Pijar, Suhunya Sangat Panas, Waspada
Di dalam surat bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang ditandatangani oleh Kapala Badan Geologi Eko Budi Lelono, disebutkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga.
"Benar, kami telah menerima surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan telah mempelajari isi dalam surat tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Polda Banten," kata Shinto dalam keterangannya pada Senin (25/4).
Kombes Shinto mengatakan, Badan Geologi telah mengidentifikasi hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau menunjukkan kondisi yang berbahaya.
"Potensi bahaya berupa lontaran materiel pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi, kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah dan kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh," kata Shinto mengutip isi dalam surat itu. (mar10/jpnn)
Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau sejak 22 April 2022, mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News