Gunung Anak Krakatau Mengeluarkan Lontaran Bebatuan Pijar, Suhunya Sangat Panas, Waspada

Senin, 25 April 2022 – 12:13 WIB
Gunung Anak Krakatau Mengeluarkan Lontaran Bebatuan Pijar, Suhunya Sangat Panas, Waspada - JPNN.com Lampung
Bebatuan Gunung Anak Krakatau dari erupsi tahun 2010. Lontaran bebatuan pijar sangat berbahaya. Foto: ANTARA/HO-Humas Dokumen Pos Pemantau Anak Gunung Krakatau

Di dalam surat bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang ditandatangani oleh Kapala Badan Geologi Eko Budi Lelono, disebutkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga.

"Benar, kami telah menerima surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan telah mempelajari isi dalam surat tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Polda Banten," kata Shinto dalam keterangannya pada Senin (25/4).

Kombes Shinto mengatakan, Badan Geologi telah mengidentifikasi hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau menunjukkan kondisi yang berbahaya.

"Potensi bahaya berupa lontaran materiel pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi, kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah dan kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh," kata Shinto mengutip isi dalam surat itu. (mar10/jpnn)

Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau sejak 22 April 2022, mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Redaktur & Reporter : Sandy Fernando

Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia