Polresta Bandar Lampung Mengamankan Pengendara Tidak Memakai Helm, Ternyata Mau Open BO

Sementara, NZ yang mengendarai sepeda motor hanya berperan untuk mengantarkan AZ ke penginapan tersebut.
"Kini kami serahkan ke Satreskrim Polresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Dari pengakuan DF, dia baru kali pertama menawarkan AZ kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
"Baru kenal, dari Facebook," katanya.
DF pun mengaku, tarif open BO terhadap AZ yakni Rp 600 ribu untuk sekali kecan.
"Saya dapat Rp 100 ribu dipakai untuk sehari-hari, karena dia juga butuh uang. Jadi, saya tawarkan saja," ungkapnya.
Sedangkan NZ, mengaku tidak mengenal NZ sama sekali.
Dia mengaku bahwa DF hanya memintanya untuk mengantarkan NZ dan AZ ke penginapan.
Diberhentikan karena karena tak pakai helem teryata berencana untuk mengantarkan rekannya ke pria hidung belang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News