Soal Senjata yang Ditemukan di Lampung, Panglima TNI Langsung Menghubungi Atase Pertahanan AS

lampung.jpnn.com, LAMPUNG - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung konfirmasi ke Kantor Atase Pertahanan Amerika Serikat setelah mendengar kabar penyegelan senjata di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Dia menjelaskan senjata itu merupakan bagian dari latihan bersama Garuda Shield, antara Amerika Serikat dan Indonesia.
"Persoalan temuan senjata di Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung sudah diselesaikan. Kami sudah konfirmasi ke Kantor Atase Pertahanan Amerika Serikat," kata Jenderal Andika, dilansir Antara, Rabu (27/7).
Dia mengatakan adanya penyegelan yang dilakukan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Lampung merupakan miskomunikasi.
Dia menjelaskan posedure urgent security clearance atau izin keamanan mendesak merupakan kewenangan Panglima TNI.
Kewenangan itu terhadap personel, material berupa senjata, barang dari militer atau penerbangan negara asing.
Baca Juga:
"Mekanismenya dari perwakilan militer negara asing di Indonesia, mengirim surat nota diplomatik ke saya, melaporkan sekaligus mengisi formulir clearance approval for Indonesian Territory (CAIT)," katanya.
Menurut dia, tugas perwakilan militer negara asing yang akan menjelaskan, setelah dilakukan konfirmasi, apakah ini masuk dari perangkat material militer untuk pelatihan.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung konfirmasi ke Kantor Atase Pertahanan Amerika Serikat setelah mendengar kabar penyegelan senjata di Lampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News