KPK Tetapkan Rektor Unila dan 3 Bos Lainnya sebagai Tersangka, Rupanya Ada dari Pihak Swasta, Alamak

Minggu, 21 Agustus 2022 – 08:33 WIB
KPK Tetapkan Rektor Unila dan 3 Bos Lainnya sebagai Tersangka, Rupanya Ada dari Pihak Swasta, Alamak - JPNN.com Lampung
Konfrensi Pers di gedung merah putih KPK, Foto : Tangkap Layar pada akun YouTube KPK RI.

lampung.jpnn.com - KPK menetapkan empat orang tersangka suap dan gratifikas terkait penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) pada 2022.

Dalam unggahan video konferensi pers melalui akun KPK RI di YouTube, Direktur Penyidikan Kombes Pol Asep Guntur Rahayu menyampaikan pihaknya telah melakukan pengumpulan berbagai informasi.

"KPK menemukan adanya bukti permulaan yang cukup, maka KPK meningkatkan status ke tahap penyidikan dengan mengumumkan empat tersangka," katanya, Minggu (21/8).

Adapun empat tersangka tersebut, yakni Rektor Unila Periode 2020-2024 Prof Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Heryandi (HY), Ketua Senat Universitas Lampung Muhammad Basri (BS), dan pihak swasta Andi Desfiandi (AD).

"Saat ini tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan untuk 20 hari, terhitung dari 20 Agustus 2022 sampai dengan 8 Agustus 2022 di Rutan KPK," ucap Asep.

Asep menyebutkan tersangka Karomani akan ditahan di Rumah Tahanan KPK di Gedung Merah Putih.

"Untuk tersangka HY, MN dan AD dilakukan penahanan di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur, sedangkan tersangka AD, karena ditangkap belakangan, penahanannya terhitung dari hari ini, 21 Agustus 2022 sampai 9 September 2022," pungkasnya. (mcr32/jpnn

KPK menetapkan empat orang tersangka atas dugaan tindak pidana kasus suap dan gratifikas terkait penerimaan mahasiswa baru

Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan

Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia