Kronologi dan Motif Pembacokan Siswa di Bandar Lampung Hingga Tewas, Mengerikan

Akhirnya salah satu kubu korban mengeluarkan senjata tajam berupa celurit, akhirnya kubu pelaku berlarian meninggalkan lokasi balapan menuju Jalan Ki Maja, Way Halim.

Tidak cukup sampai di sana, tim korban pun berupaya mencari pelaku. Pada akhirnya keduanya bertemu seputaran Chandra Supermarket Jalan Ki Maja.

Kubu pelaku langsung melemparkan pipa besi ke tengah jalan, sehingga ada salah satu korban oleng dan terjatuh dari motor.

Melihat korban terjatuh kubu pelaku langsung menyerbu dan menganiaya korban sampai tidak sadarkan diri.

Tidak lama kemudian datang petugas polisi dan membawa korban Raihan ke Rumah Sakit Imanuel untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, berselang 5 jam korban dinyatakan meninggal dunia.

"Ketika petugas polisi datang, langsung membawa korban Raihan ke Rumah Sakit Imanuel, tetapi nyawanya tidak tertolong," bebernya.

Kepolisian merespons cepat dengan melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Saat ini sudah diperiksa lima orang saksi untuk dimintai keterangan dan mengamankan barang bukti berupa empat batang besi ukuran 1,5 meter, 1 batang bambu, pecahan tameng sepeda motor vario warna merah hitam, satu unit R2, Honda Vario warna merah tanpa plat.

Umi, menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil penyelidikan oleh tim tekab 308 presisi Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame melakukan upaya paksa penangkapan dua orang diduga pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak yaitu JDA(16) dan RA (16).