Angka Stunting di Lampung Mendapatkan Tren Positif dari 2016

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengungkap angka stunting mengalami penurunan sebanyak 8,78 persen dari 2016 hingga 2021. 

Nunik sapaannya mengatakan sejak 2018 hingga 2021 pencapaian stunting menunjukkan tren yang positif. 

Tercatat pada 2016 sebesar 27,28 persen, kemudian pada 2018, menjadi 18,5 persen.

Selanjutnya pada 2021 angka stunting menempati peringkat ke lima secara nasional.

"Anak yang terkena stunting akan terganggu mulai dari pertumbuhan fisik hingga lambatnya pertumbuhan otak yang mengakibatkan tidak produktif," jelasnya, Rabu (25/5).

Menurut Nunik, masalah stunting pada balita akan mengancam anak di Indonesia.

Jika tak cepat ditangani, maka Indonesia akan kehilangan generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.