Anak Gajah Sumatera Mati, Dokter Hewan Ungkap Penyakitnya
lampung.jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Dokter hewan drh. Hesty menyampaikan informasi terhadap anak gajah sumatera yang mati di area Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur.
Saat ini pihaknya telah melakukan pengambilan beberapa organ dalam gajah untuk dikirim ke laboratorium.
"Kami akan kirim sampel organnya ke laboratorium untuk mengetahui hasilnya," kata dia, seperti dikutip Antara, Selasa (1/11).
Diketahui anak gajah sumatera yang masih berusia empat tahun itu mati pada Minggu (30/10).
Dia mengungkapkan adapun kesimpulan dari diagnosa sementara, kata Hesty, penyebab kematian anak gajah bernama Taufan ini akibat penyakit herves virus (EEHV).
"Penyebab kematian anak gajah ini bukan karena kekerasan, karena tidak ada bekas luka, tidak ada lubang yang tidak umum ditemukan, tidak ada tindak kekerasan fisik," katanya pula.
Baca Juga:
Drh Hesty menyebutkan, anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bernama Taufan ini berusia 4, 7 bulan.
Anak gajah sumatera ini merupakan dari induk gajah jinak bernama Bunga. (antara/jpnn)
Dokter hewan drh. Hesty menyampaikan informasi terhadap anak gajah sumatera yang mati di area Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten La
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News