Puluhan Ribu Warga Lamtim Dinonaktifkan dari Peserta BPJS, Begini Komentar Kadiskes

lampung.jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur dr Satya Purna Nugraha akan menjamin seluruh peserta BPJS yang terkena penonaktifan sebagai peserta.

Hal itu diungkapkannya kepada awak media pada Minggu, (3/12).

Dokter Satya berjanji akan memberikan pelayanan pengobatan secara gratis bagi warga Lampung Timur yang hendak berobat.

Dia menjelaskan, bahwa penonaktifan terhadap peserta BPJS di Lampung Timur merupakan suatu solusi pemerintah setempat agar utang masyarakat tidak terlalu membengkak.

"Pemkab Lamtim saat ini sedang mengalami defisit, sehingga solusinya adalah melakukan nonaktif terhadap peserta BPJS kesehatan yang menunggak," kata dia.

Pihaknya telah bersurat kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Metro serta memberi surat tembuskan terhadap bupati, wakil bupati, sekda, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Sosial.

Dia mencatat ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah penanganan BPJS di Lampung Timur.

Pertama, bahwa untuk mendukung program UHC di Kabupaten Lamtim periode 2023, pemerintah harus menganggarkan iuran dan bantuan penduduk PBPU sekurang-kurangnya sebesar Rp 56.021.641.200.