Operasi Pasar Tak Efektif Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, DPRD Lampung Minta Begini
lampung.jpnn.com - Kelangkaan minyak goreng di Provinsi Lampung hingga saat ini belum bisa teratasi oleh pemerintah.
Karena, masih banyak keluhan masyarakat untuk mendapatkan pasokan bahan pokok yang terbuat dari biji kelapa sawit tersebut.
Eli (55) warga Liwa Kabupaten Lampung Barat, mengeluhkan pasokan harga minyak di wilayahnya.
Ia menjelaskan, selain langka harga minyak goreng pun naik 3 kali lipat, dari sebelumnya yang hanya Rp10 ribu per liter, kini mencapai Rp30 ribu per liternya.
"Susah nemuin minyak, apalagi mau yang harga murah," keluhnya.
Keluhan yang sama disampaikan Iriana (50) warga Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
"Di Indomaret ataupun Alfamart ada yang jual minyak goreng, tapi stoknya sedikit. Jadi sering enggak kebagian," katanya, Selasa (22/2).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, I Made Bagiasa mengatakan, sebenarnya meskipun belum maksimal, pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk menangani kelangkaan minyak goreng tersebut.
Kelangkaan minyak goreng di Provinsi Lampung hingga saat ini belum bisa teratasi oleh pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News